Pria asal Makassar kelahiran Mei tahun 1999 ini merupakan anak muda
berbakat yang terkenal berkat video-videonya di YouTube. Bernama lengkap
Muhammad Agung Aulia Hapsah, ia merupakan anak lelaki satu-satunya di
keluarganya yang tinggal di Australia sejak kecil. Maka dari itu skill
berbahasa Inggrisnya sangat mumpuni, ia juga masih belajar menggunakan bahasa
Indonesia sejak kepindahannya ke Indonesia, terpatnya di Kalimantan Timur.
Perjalanannya dengan dunia cinematography
dimulai sejak ia berusia 11 tahun. Awalnya ia iseng membuat video dengan
kamera sederhana dan tertarik dengan editing.
Dia menggunakan Adobe Premiere Pro dan Adobe
After Effect buat bikin video dengan kamera ponsel dan Canon EOS 600 D. Yang
sekarang merupakan kamera kesayangannya. Ia menyukai dunia ini karena hobinya,
yaitu menonton film. Sekarang ia sudah melesat lebih maju dengan segala
penguasaan teknologinya dan kemampuannya berbahasa inggris, ia pun memiliki 2
channel YouTube yang pertama dengan konten berbahasa Indonesia dan satunya lagi
dengan konten berbahasa Inggris. Subscriber-nya
saat belum dirahasiakan kala itu sekitar 500 ribu pengguna.
Berbicara soal nama Agung yang besar berkat YouTube,
banyak sekali konten menarik yang membuat penggunanya terus mengikuti
kegiatannya. Ia tidak terlalu memperdulikan apa kata orang, cowok nyentrik satu
itu berkata konten tidak harus memiliki tujuan, asal isinya mengandung unsur
pendidikan atau hiburan, itu sudah cukup, tutur pria yang selalu menggunakan
bahasa Indonesia secara formal itu. Selain kontennya, mari kita ulas tentang
prestasinya, cowok cerdas ini juga menggeluti dunia perdebatan dengan bahasa
Inggris tentunya. Ia bersama dua orang temannya yang berasal dari SMA nya di
Kalimantan pernah mengikuti perlombaan bergengsi sekelas National School Debating
Championship (NSDC). ia mewakilkan sekolahnya hingga masuk ke babak final.
Kecerdasan dan cara berpikirnya yang berbeda ini
membuatnya terlihat lebih ‘sexy’,
pria yang lebih sering mengedit video saat malam hari ini mengaku pernah
mengalami culture shock karena
perbedaan gaya hidup antara di Indonesia dan Australia. Selain itu, penggemar Fathia
Izzati ini pernah diajak oleh Jokowi selaku presiden Indonesia untuk melakukan
blusukan bersama di perbatasan Indonesia dan Malaysia, pada Desember tahun 2016
lalu. Ditanya juga tentang penghasilannya bekerja sebagai content creator, ia mengaku berpenghasilan lebih dari 100 juta
rupiah dari YouTube maupun endorsement
di Instragram.
Sudah banyak youtuber
lain yang berkolaborasi dengannya karena sinematografinya yang memang tidak
diragukan lagi. Seperti Chandra Liow, Reza Arap hingga idolanya sendiri yaitu
Fathia Izzati. Jika kamu penasaran seperti apa konten-konten videonya, kamu bisa
cek sendiri kanal YouTube-nya. Untuk konten berbahasa Indonesia kamu bisa cek
Agung Hapsah dan EEVNXX untuk konten berbahasa Inggris. Dijamin kamu
akan jatuh cinta dengan segala kharisma dan juga tentunya dengan kemampuan
editingnya dalam setiap video yang disuguhkan.
Komentar
Posting Komentar