Sindrom
Tourette atau Tourette Syndrome (TS) merupakan suatu gangguan sistem saraf yang
menyebabkan gerakan berulang atau suara yang tidak diinginkan.
Di
Indonesia penyakit ini kasusnya sudah mencapai 150 lebih per tahunnya. Penyakit
ini juga merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat bertahan sepanjang
hidup si penderita TS. Biasanya penyakit ini cenderung lebih banyak menyerang
pria daripada wanita. Sedangkan rentang usia terdiagnosis penyakit ini adalah
sekitar usia 6 tahun (anak-anak), 14 tahun (remaja), hingga dewasa dengan usia
di atas 40 tahun.
Tora
Sudiro, salah satu pekerja seni di Indonesia yang terkenal dari comedy series yang berjudul “Extravaganza”,
merupakan salah satu dari banyak penderita TS di Indonesia. Kasus yang dialami
Tora adalah menggerakan kepala dan mengibaskan tangan secara tidak sadar dan
biasanya terjadi saat ia sedang cemas. Dari penderitaan yang ia alami karena
TS, ia sampai pernah masuk di balik jeruji besi akibat pengonsumsian jenis
psikotropia bernama Dumolid. Ia mengaku saat mengonsumsi itu, tidurnya menjadi
lebih tenang. Walaupun untuk alasan medis, pengonsumsian Dumolid ini tetap
dilarang karena tidak adanya anjuran dari dokter yang bersangkutan. Akhirnya Tora
sempat mendekam di bui selama kurang lebih 2 tahun setelah terciduk
menggunakannya sebanyak 30 butir, di kediamannya pada April 2017 lalu, saat
bersama sang istri, Mieke Amalia.
Komentar
Posting Komentar