Republik Bolivar
Venezuela adalah sebuah negara di ujung utara Amerika Selatan. Negara ini
berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudra Atlantik di sebelah utara, Guyana di
timur, Brasil di selatan, dan Kolombia di barat. Negara dengan ibukota Caracas,
dengan presiden Nicolás Maduro
ini sedang mengalami krisis ekonomi besar-besaran. Negara yang menggunakan bahasa
Spanyol sebagai bahasa nasionalnya ini pun mengalami gelombang migrasi
besar-besaran dan memuncak. Dikutip dari detik.com, banyak warga yang
meninggalkan Venezuela akibat krisis politik dan ekonomi yang terjadi dan
semakin parah.
Hiperinflasi dalam ilmu
ekonomi, adalah inflasi yang tidak terkendali, kondisi ketika harga-harga naik
begitu cepat dan nilai uang menurun drastis. Secara formal, hiperinflasi
terjadi jika tingkat inflasi lebih dari 50% dalam satu bulan. Fenomena
hiperinflasi ini sedang terjadi di negara tersebut sehingga menggerogoti
kesejahteraan masyarakat Venezuela. Mereka yang tidak kuat dengan keadaan
tersebut pun memilih untuk singgah sebentar ke negara tetangga, dan berharap
dapat hidup lebih layak. Salah satu narasumber, penduduk Venezuela, bernama
Arecely Pocattera mengaku bukan sengaja ingin pergi meninggalkan negaranya,
namun ia terpaksa karena memang kebutuhannya sudah sangat berkekurangan di
Venezuela. Di sana tidak bisa makan enak dan kemungkinan akan mati jika
,memilih bertahan, karena banyak sekali harga kebutuhan yang naik berkali-kali
lipat dari harga normal. Obat-obatan dan transportasi pun tidak ada. Sampai saat
ini kurang lebih tercatat 400.000 warga Venezuela yang bermigrasi ke Peru,
Brazil, dan Ekuador.
Komentar
Posting Komentar