Pernahkah kamu berpikir
tentang Operasi Plastik? Lalu, apa yang ada di benakmu? Artis Korea? Ih, jahat.
Coba berpikir lebih ilmiah, apakah operasi tersebut benar-benar menggunakan
plastik seperti yang kita gunakan untuk menaruh barang belanjaan dari pasar?
Operasi plastik ini sudah
ada sejak zaman perang, awalnya dilakukan di India untuk memperbaiki hidung dan
anggota tubuh para prajurit yang terluka dan menjadi korban peperangan pada
dahulu kala. Lalu setelah itu, selama ratusan tahun operasi ini seakan hilang
ditelan bumi kabarnya. Hingga pada zaman modern akhirnya dikembangkan lagi
karena kebutuhan manusia. Berbicara tentang plastik, ternyata tidak ada unsur
plastiknya sama sekali yang terlibat dalam salah satu operasi bedah ini. Pada zaman
dahulu ternyata plastik merupakan pengertian dari sesuatu yang elastis dan
dapat dibentuk-bentuk. Berbeda dengan plastik yang biasa kita gunakan
sehari-hari ya, sobat.
Ada dua jenis operasi
plastik, yang pertama berguna untuk mengobati luka atau cacat dan yang kedua
berguna untuk kebutuhan kecantikan. Apa untuk kecantikan kita harus rela
bersakit-sakit ria memanfaatkan operasi plastik? Entah, itu balik lagi pada
kepercayaan diri masing-masing. Di negara yang marak dengan penggunaan operasi
plastik seperti Amerika dan Korea Selatan jumlah operasinya bisa gila-gilaan,
ditambah dengan teknologi yang mendukung serta harga yang murah membuat
permintaan operasi plastik di sana sangat mudah dilakukan dan digandrungi para
masyarakatnya.
Jadi, sekarang sudah tahu
ya bahwa plastik tidak termasuk kandungan di dalam operasi plastik. Jangan sampai
nekat coba-coba operasi sendiri bermodalkan kresek bekas belanja bawang sama
cabai, ya. Apa operasi plastik salah? Entahlah, lebih baik mari lebih bersyukur
dan tingkatkan kepercayaan diri dengan apa yang sudah dimiliki dan diberi oleh
Tuhan. Karena, gapapa jelek yang penting sombong,
Komentar
Posting Komentar