Harga Teman Bikin Goyah Iman

Sebagai mahasiswa yang banyak maunya alias bm, kalian pasti sering merasa nih kalau uang jajan yang diterima dari orang tua seringkali kurang untuk memenuhi kebutuhan kehedonan kalian, alias kamu aja nih yang ga bisa nabung, ya? Hehehehe, aku banget. Lalu gimana sih cara menyiasati segala kekurangan ini?

Salah satu caranya adalah memulai usaha sendiri. Banyak pasti satu di antara kalian yang memulai usaha kecil sebagai mahasiswa, mulai dari jualan pulsa dan kuota, jual makanan ringan, hingga menjual jasa download film dan drama. Unik ya, banyak jalan memang untuk menuju kehedonan.

Tapi, seringkali usaha kita itu digagalkan loh oleh orang terdekat sendiri. Masa? Iya, apalagi oleh orang yang menganggap dirinya sebagai teman. Bukan membantu “teman” ini biasanya sering merugikan pengusaha kecil seperti kita loh. Alih-alih membeli dan mempromosikan, biasanya jenis teman seperti ini malah meminta harganya diturunkan atau mencoba tester-tester dan bahkan berhutang, loh. Wah, rugi banget deh pokoknya. Mungkin bagi sebagian orang, tidak masalah kalau hanya terjadi sekali dua kali. Namun bagi sebagian lain, ada yang jadi trauma untuk berbisnis lagi loh.

Istilah harga teman ini lumrah sekali terdengar di masyarakat. Namun, ayo mulai kurangi minta kurang-kurangi harga ke teman yang sedang memulai usaha kecilnya. Mereka itu butuh di-support, dengan cara dibeli ataupun dipromosikan dagangannya. Kalau bisa kamu beli dengan harga sedikit lebih tinggi. Jangan sampai temanmu trauma menjadi pebisnis karena sering dimintai harga teman.